Rabu, 17 Mei 2017

REVIEW LKMM PRA TD 2017 UISI

Hari 1

1.                  Pengenalan diri
Pengenalan diri adalah proses mengungkap sifat diri sendiri, yang tidak dimengerti menjadi dimengerti dengan tepat. Pengenalan diri tergantung dari persepsi individu tentang dirinya sendiri. Sedangkan kepribadian adalah beberapa ciri watak yang diperlihatkan seseorang secara sadar, konsisten, dan konsekuen. Tipe kepribadian ada beberapa yaitu melankolis, sanguin, koleris, dan plegmatis. Melankolis adalah tipe kepribadian pemikir. Sanguin adalah tipe kepribadian yang atratif. Koleris adalah tipe kepribadian berkebu-kebu. Dan plegmatis adalah tipe kepribadian santai.

2.                       Mendengar Aktif
Materi yang kedua yaitu Mendengar Aktif. Pengertian dari mendengar aktif sendiri adalah mendengar dengan intensitas, empati, penerimaan dengan bertanggung jawab.
Mendengar aktif memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
1.      Membantu mengenal watak seseorang,
2.      Mendorong komunikasi yang lebih jauh,
3.      Membantu menyelesaikan masalah,
4.      Meningkatkan pemahaman pada pendengar dan orang yang berbicara,
5.      Membina dan meningkatkan hubungan, dan
6.      Mendapatkan informasi yang diperlukan.
Alur Mendengar Aktif
Mendengarkan,Memahami ,Menafsirkan, Mengingat, Mengevaluasi, dan  Merespon.
Hal Penting dalam Mendengar Aktif
1.      Intensitas atau pengulangan
2.      Empati
3.      Penerimaan pesan
4.      Feed back (Umpan balik)

3. Berbicara Efekti
    Proses komunikasi itu harus ada pesan yang disampaikan, ada sender atau pengirim informasi dan  receiver atau penerima. Pengertian dari berbicara efektif adalah kemampuan dalam menyampaikan suatu maksud, dan tujuan secara sistematis, jelas, padat, dan mudah untuk dipahami. Berbicara efektif memiliki prinsip yaitu :
-          Respect atau menghargai
-          Empathy atau kepedulian
-          Audible atau jadilah pendengar yang baik
-          Clarity atau informasi yang dijelaskan atau dipaparkan harus jelas dan dapat dipahami
-          Humble atau kalimat yang dijelaskan tidak boleh terpotong-potong
Dan cirri-ciri dari seseorang yang mampu berbicara efektif adalah info yang disampaikan harus jelas dan mudah dimengerti, alur pembicaraan harus sistematis dan runtut, fokuslah pada topic yang dibicarakan dan jangan melenceng kemana-mana, adanya feedback atau tanggapan dari lawan bicara. 

4. A.K.U
Materi yang keempat disampaikan mengenai materi Ambisi, Kenyataan, dan Usaha. Pengertian dari ambisi itu sendiri adalah segala sesuatu yang ingin dicapai dengan sebuah keinginan yang kuat. Sedangkan kenyataan adalah hal-hal yang dapat mendukung dan menghambat pencapaian sesuatu. Dan yang terakhir usaha adalah tindakan nyata yang dilakukan seseorang untuk mencapai ambisi tersebut.  Memiliki dua tipikal yaitu eksternal dan juga internal. Dan ada dua cara dalam  berusaha yaitu proaktif ( aktif sebelum ditunjuk ) dan juga reaktif ( lebih aktif kembali tanpa diingatkan ).

5. S.R.K
Sedangkan untuk sesi terakhir pada hari pertama bertema tentang Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi. Sasaran merupakan tujuan nyata yang ingin dicapai atau dipercaya dapat dicapai. Sasaran bisa dikatakan sebagai SMART (Spesific, Measurable, Attainable, Relevant, Time based). Sedangkan resiko adalah suatu kejadian yang bersifat atau berdampak negatif. Tipe-tipe manusia dan resiko ada 3 yaitu Risk Averter, Risk Neutral, dan Risk Seeker. Cara-cara untuk mengendalikan resiko adalah mengidentifikasi ancaman, mengidentifikasi penyebab ancaman, menetukan resiko dan menentukan langkah antisipasi.

Hari Kedua

.1. Berpikir Kritis
 Memasuki hari kedua, sesi pertama diisi materi dengan tema berpikir kritis. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis fakta, mencetuskan dan menata gagasan, mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan, mengevaluasi argumen dan memcahkan masalah. Kesalahan yang dapat terjadi ketikaa berpikir kritis adalah terpengaruh emosi, ambigu, data tidak sesuai dan over generalisasi (hiperbolis). Berpikir kritis bersifat netral, objektif, tidak bias. Juga tidak mengkritik, mengecam atau mendebat. Tidak menghafal dan tidak hanya mengumpulkan informasi. Manfaat yang diperoleh dari berpikir kritis yang pertama adalah membantu memperoleh pengetahuan, memperbaiki teori, memperkuat argumen. Yang kedua, mengemukakandan merumuskan pertanyaan dengan jelas. Yang ketiga, mengumpulkan, menilai, dan menafsirkan informasi dengan efektif.
2. Persepsi
         Persepsi merupakan proses internal yang memungkinkan kita memilih mengorganisasikan dari lingkungan kita dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita. Persepsi ini juga dipengaruhi oleh factor personal dan factor situasional. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi ada 4 yaitu :
·         Motivasi.
·         Kondisi fisik.
·         Pengalaman.
·         Kepribadian.
     Kegagalan dalam mempersepsi
·       1.   Kesalahan Atribusi (informasi yang ada dalam diri kita sendiri kurang)
·         2. Efek Halo (Menganggap persepsi diri sendiri yang paling benar)
·         3. Stereotip
·         4. Prasangka
·         5. Gegar Budaya (yang terjadi karena individu tidak dapat menerima keadaan lingkungan sekitar)

2        3. Pengembangan Diri
            Definisi dari pengembangan diri adalah bentuk perwujudan dari aktualisasi diri, proses untuk mewujudkan dirinya yang terbaik sejalan dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki. Caranya yaitu kenali diri sendiri setelah itu menanmkan tiga keyakinan dasar yang terdiri dari mau, harus dan dapat, sekanjutnya adalah menentukan visi dan misi dan yang terakhir adalah dapat memanajemen waktu dengan baik. Manajemen waktu yang buruk disebabkan oleh terlalu sering have fun, datang ke acara yang tidak penting, suka menunda pekerjaan sehingga dapat membuat produktivitas berkurang.
       4. Mahasiswa Organisasi Nasionalisme
Sesi yang terakhir pada minggu kedua dengan tema mahasiswa-organisasi-nasionalisme. Mahasiswa merupakan sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi. Peran mahasiswa sangat penting sekali, yaitu agent of change, social control, iron stock dan moral force. Sedangkan organisasi adalah tempat atau wadah mengembangkan kemampuan. Hubungan dan manfaat yang dapat diperoleh adalah melatih leadership skill, menyalurkan hobi dan minat, networking atau memperluas jaringan, belajar memanajemen waktu, dan problem solving dan manajemen konflik.